Allah

Pemergianku menemui Rasulullah S.A.W. (kekasih Allah) dan ke rumah Allah telah dipermudahkan olehNya. Syukur Alhamdulillah...Syukur yang tak terhingga. Terima kasih Ya Allah di atas segala-galanya..Segala kesenangan, kepayahan, kemudahan dan kelemahan yang Allah kurniakan padaku..Ku bersyukur di atas segala rahmatMu dan nikmatMu yang telah dikurniakan dalam hidupku. Tiada yang lebih bernilai dalam hidupku selain dapat berada di sisiMu dan terasa dekat dengan Mu..Ketenangan yang Kau kurniakan padaku di sana tidak sama dengan ketenangan, kedamaian dan kegembiraan ku di bumi Malaysia. Tiada apa pun yang dapat dibalas dan diganti berbanding kasih sayangMu padaku umat dan hambaMu yang hina ini.

Ya Allah..bila diriku berada di Madinah dan Kota Makkah, diriku terasa sungguh aman, damai, tenang. Tidak pernah di dalam hidupku,ku terasa tenang seperti ini. Tak pernah walaupun sekali hidupku terasa nikmatnya berada di sisiMU. Sungguh!!Sesiapapun yang pernah berada di tempatku tentu turut akan mengakui kedamaian dan ketenangan yang Allah curahkan pada umatnya yang telah berkunjung ke sana. dan memang tidak mustahil andai ku bercita-cita untuk ingin terus berada di sisiMu di sana.

Dahulu jarang ku berasa rindu padaMU (Ya Allah..jahilnya hambamu ini.berdosanya aku!).Namun selepas diriku telah kembali ke Malaysia dan berada jauh dariMu, ku rasa rindu sangat padaMu..Tika dan saat ini, air mataku mengalir mengenangkan saat indah ku di sana.. (begitu mudah air mataku mengalir sedangkan dahulu ia tidak semudah ini terutamanya ketika aku teringatkanMu)

Ya Allah..permudahkanlah segala yang ku telah hajatkan padamu di sana.. walaupun ku sedar ku tak layak bersikap meminta-minta padaMu Ya ALLAH...

Tuhanku...kini selawat dan zikir yang ku mampu titipkan untuk mengembalikan kenangan-kenanganku di sana. Alhamdulillah,sehingga ke hari ini, aku masih melakukan selawat kepada kekasihMU dan Allah. Dan semoga aku tidak akan lupa untuk selawat dan zikir padamu setiap hari sehingga ke akhir hayatku di Malaysia.